BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANGTUA

Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Alhamdulillahil ladzii an’amanaa bini’matil iimaan wal islaam. Wanushalli wanusallimu ‘alaa khairil anaam, sayyidinaa muhammadin wa’alaa aalihii wasohbihi aj-ma’iin, amma ba’d.

Rabbighfir lī wa li wālidayya warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.

Artinya: “Tuhanku, Ampunilah dosa-dosaku dan kedua orang tuaku, serta kasihanilah mereka berdua sebagaimana mereka telah mendidikku sewaktu kecil.”

Al Kisah

Hadirin yang dirahmati Allah, dari kisah di atas bisa dilihat bahwa betapa luar biasa gadis kecil yang bernama Qianqian berjuang merawat sang ibu. Tapi itu belum seberapa apabila dibandingkan perjuangan orang tua membesarkan anaknya. Apapun akan dilakukan supaya anak anaknya dapat tumbuh dengan sehat dan terawat. Sepasang orang tua mampu merawat dan membesarkan anak-anak mereka yang jumlah nya satu, dua, tiga, lima atau sampai ada yang lebih dari 9 tanpa putusa asa dan tanpa mengeluh. Sebaliknya disaat orang tua sudah menginjak usia senja, sudah kerepotan untuk beraktifitas sendiri anak anak nya mulai membicarakan siapa yang akan merawat. Bisa dikatan anak yang jumlahnya banyak tadi kerepotan untuk merawat orang tuanya, karena mereka ada yang berada di seberang , di kota sebelah, desa sebelah, bahkan yang berada di rumah sebelah pun mnkin kerepotan.

Hadirin yang dirahmati ALLAh, begitulah kehidupan manusia. Semoga kedua orang tua kita selalu dalam lindungan Nya dan selalu dilimpakan kesehatan. Dan semoga kita menjadi anak yang dapat berbakti kepada kedua orang tua.

Sekian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan hari ini, semoha bermafaat untuk pengingat bersama.

Wallahulmuawaffiq illa aquamitthaariq

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh